Kalau melihat gambar di atas, apa yang langsung terbayangkan? Denger musik di handphone? Yes! Musik memang tidak bisa dipisahkan dari keseharian kehidupan manusia modern, entah itu sebagai hiburan, teman menyendiri, soundtrack saat jatuh cinta dan patah hati atau buat kalian yang berprofesi sebagai musisi, tentu musik jadi sarana yang menghasilkan uang.
Seiring berkembangnya teknologi, ada satu lagi fenomena terkait voice & sound ini yang melekat pada kehidupan manusia moderen di dekade terakhir ini, yaitu Podcast. Gak asing kan dengan istilah yang satu ini? Ada yang menyebut kalau Podcast ini merupakan singkatan dari Portable Broadcast, atau dengan kata lain, Podcast adalah kegiatan menyiarkan suatu konten berbasis suara melalui platform digital.
Di negara maju, fenomena Podcast sudah terjadi lebih dahulu. Tetapi butuh waktu beberapa tahun untuk sampai dan sama hype-nya antara Indonesia dan negara berkembang lainnya dengan para pendahulunya. Ada sedikit delay. Hmm… tidak ada yang salah sih, teknologi yang datang bukan dari negeri kita sendiri tentu saja membutuhkan adaptasi lebih dahulu, selain kesiapan infrastuktur pendukung untuk bisa diaplikasikan dan diterima dengan sempurna. Salah satu faktor yang mempercepat proses ini adalah mudah dan murahnya akses internet.
Hal lain yang tidak kalah penting dari adaptasi dan kesiapan teknis, adalah terbentuknya kebiasaan baru masyarakat pengkonsumsinya. Listener. Semakin pudarnya kebiasaan mendengar radio konvensional yang punya banyak keterbatasan, menumbuhkan habit baru masyarakat penikmat konten voice only ini. Selain bisa didengar kapan dan dimana saja, siaran Podcast juga bisa di-download pada perangkat masing-masing.
Baca juga: Siaran TV Digital HD Gratis
Dari sisi kreatif/pembuat konten, teknlogi pembuatan sebuah episode Podcast juga semakin mudah. Anchor.fm adalah salah satu platform pembuat Podcast yang paling user friendly dan banyak digunakan. Apalagi setelah Anchor di-merger oleh Spotify, para pembuat/pemilik channel Podcast semakin dimanjakan, mereka tinggal fokus saja menciptakan konten bagus, selebihnya untuk urusan produksi dan distribusi sudah di-handle oleh dua brand yang saya sebutkan tadi.
Punya Podcast, kita berasa memiliki program dan siaran radio sendiri, dengan jangkauan pendengar di seluruh dunia. Thanks to internet!
bangbule.tech.blog 